simbol komponen elektronika beserta fungsi

Belajar Elektronika Dasar part-1 Pengenalan komponen elektronika dan simbol-simbolnya.

Pada seri postingan kali ini kita akan belajar mengenai dasar-dasar elektronika, pembahasan tiap-tiap komponen (dan akan lebih detail pada masing-masing pembahasan) dan pengaplikasiannya.

Oleh karena itu, tim Jogja Embedded merasa perlu untuk membahas permasalahan ini dari akar-akarnya dengan harapan dapat sama-sama belajar dan mendapatkan manfaat dari pengetahuan mengenai elektronika.

Untuk kapasitor Bi-Polar memiliki kutub positif () dan kutub negatif (-) atau lebih dienal sebagai ELectrolit COndensator (ELCO) dan untuk kapasitor non-polar tidak memiliki kutub.

Dalam dunia elekronika ada beberapa macam resitor, ada resistor biasa dengan nilai tahanan tetap, ada resistor variabel seperti potensiometer (bisa diatur) ada juga yang namanya R-pack (resistor dengan tahanan tetap namun punya banyak kaki).

Transistor pada umumnya memiliki 3 kaki yaitu: Basis (B), Collector (C) dan Emiter (E).

Transistor ada jenis NPN dan PNP, nanti akan dibahas pada postingan khusus.

Terdapat satu jenis transistor yang memiliki fungsi khusus berupa switching, yaitu FET (Field Effect Transistor) dengan nama-nama bagian Gate (G), Drain (D) dan Source (S).

Dioda memilki banyak jenis, nanti akan dibahas pada postingan khusus.

Contoh IC yang sering kita temui dalam rangkaian elektronika sehari-hari (Adapter charger misalnya) adalah IC NE555.

VCC sendiri adalah tegangan positif (DC) yang berasal dari PSU (Power Supply Unit) ataupun baterai, sedangkan GROUNDgndVEE adalah tegangan negatif atau istilahnya pentahan dari sebuah PSU dimana arah arus mengalir dari arah positif menuju negatif.

Selanjutnya pembahasan lebih detail mengenai Tegangan, VCC, GND dll.

Di postingan selanjutnya kita mengulas secara mendasar fungsi-fungsi dan contoh pengaplikasian masing-masing komponen elektronika diatas.

Simbol Komponen Elektronika Beserta Fungsi